AyoReading: Apa dan Bagaimana Disleksia?~Disleksia sering gagal terdeteksi oleh orang tua. Mereka pun
cenderung menganggap anak lambat belajar atau tidak cukup berusaha untuk
maju. Kenyataannya, disleksia adalah gangguan perkembangan saraf yang
sebenarnya bisa diperbaiki dengan bantuan dan bimbingan yang tepat.
Penasaran tentang disleksia selengkapnya? Simak penjelasannya berikut ini
- Apa itu disleksia?
Disleksia adalah gangguan perkembangan saraf yang muncul sejak
anak dilahirkan. Setidaknya disleksia diderita oleh 10 persen anak yang
bersekolah. Baik laki-laki atau perempuan bisa menderita disleksia.
- Apa penyebab disleksia?
Beberapa faktor penyebab
disleksia adalah situasi akademik, rangsangan lingkungan, dan potensi
anak. Gen juga diduga menjadi penyebab utama dari disleksia. Belum jelas
penyebab dari disleksia yang sesungguhnya. Namun sedikit gangguan pada
otak ketika hamil, melahirkan atau tumbuh kembang bisa meningkatkan
risiko disleksia.
- Apa saja jenis disleksia?
Disleksia bisa
dibedakan menjadi tiga jenis, Dysgraphia (kesulitan menulis),
Dyscalculia (kesulitan menghitung), dan Dyslexia (kesulitan membaca).
- Apa gejala disleksia?
Gejala dari disleksia cukup
bervariasi. Seorang anak bisa saja memiliki nilai akademik yang berbeda
dan masalah perilaku sehingga membuat disleksia tidak diketahui.
Disleksia bahkan sering gagal dideteksi. Terkadang anak yang berperilaku
baik dan tampak cerdas justru memiliki nilai buruk di sekolah.
Namun orang tua perlu waspada ketika anak benci aktivitas membaca
keras atau sering salah ejaan ketika menulis. Termasuk kesulitan anak
dalam memahami konsep berhitung, bentuk tabel, dan mengurutkan angka.
- Bagaimana cara mengatasinya?
Cek mata dan telinga
bisa dilakukan untuk memastikan kondisi anak. Jika ingin memahami lebih
detail, evaluasi belajar anak bisa diketahui melalui tes IQ. Yang
penting orang tua perlu menyadari bahwa anak sebaiknya didampingi ketika
belajar dan membutuhkan bantuan.
Itulah penjelasan mengenai disleksia. Jangan sepelekan masalah yang dihadapi anak dan bantu mereka mengatasinya.
0 komentar:
Posting Komentar