ilustrasi (foto : Google)
Salah satu anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk., PT Administrasi Medika (AdMedika) menggarap bisnis penyediaan Sistim Pengelolaan Klaim (E-health) di Asuransi Kesehatan (Askes). Bisnis E-health ini merupakan layanan perangkat lunak sebagai layanan di industri kesehatan.
"Dengan menggunakan fasilitas ini layaknya menggunakan kartu kredit saat berobat ke Rumah Sakit. Tak hanya itu, data verifikasinya juga valid karena ada yang menangani saat proses ini," papar Dwi Harianto Marketing Director AdMedika di kantor PT Telkom Indonesia, Surabaya, Rabu (21/3/2012).
Administrasi Klaim Elektonik ini adalah jaringan kartu kesehatan elektronik yang di konseptualisasikan dengan klaim yang transparan dan efisien. Administrasi klaim elektronok ini berbasis EDC (Electronic Data Capture) yang ditempatkan di setiap rumah sakit, serta terhubung dengan aplikasi AdCPS (AdMedika Claim Processing System) dan Data Center AdMedika.
"Saat ini AdMedika sudah terkoneksi di 825 rumah sakit dan klinik di Indonesia serta 30 Rumah sakit di Luar negeri," paparnya.
AdMedika ini merupakan perusahaan Third Party Administrasi (TPA). Artinya, AdMedika hanya menanganni pengelolaan klaim saja. Sedangkan yang menjadi anggotanya adalah sejumlah perusahaan.
Bisnis AdMedika di bidang ini bergerak cukup signifikian sejak diakuisisi oleh Telkom. Sebelum diakuisisi oleh Telkom, member AdMedika hanya 30 perusahaan asuransi. Namun sejak diakuisisi jumlah member sebanyak 42 perusahaan. Dan total peserta yang ikut dalam AdMedika sudah mencapai 1,8 Juta peserta.
"Untuk tahun kami targetkan ada 2 juta peserta baru," tambahnya.
Keuntungan menggunakan klaim eletronik ini adalah, mempermudah perusahaan (payer) dalam pemantauan dan koordinasi untuk penanganan kasus rawat inap. Dimana pada kasus ini terdapat fasilitas peringatan (alert). Fasilitas ini bisa mengingatkan soal transaksi, biaya, jenis penyakit dan sebagainya.
Sumber:Okezone.com
"Dengan menggunakan fasilitas ini layaknya menggunakan kartu kredit saat berobat ke Rumah Sakit. Tak hanya itu, data verifikasinya juga valid karena ada yang menangani saat proses ini," papar Dwi Harianto Marketing Director AdMedika di kantor PT Telkom Indonesia, Surabaya, Rabu (21/3/2012).
Administrasi Klaim Elektonik ini adalah jaringan kartu kesehatan elektronik yang di konseptualisasikan dengan klaim yang transparan dan efisien. Administrasi klaim elektronok ini berbasis EDC (Electronic Data Capture) yang ditempatkan di setiap rumah sakit, serta terhubung dengan aplikasi AdCPS (AdMedika Claim Processing System) dan Data Center AdMedika.
"Saat ini AdMedika sudah terkoneksi di 825 rumah sakit dan klinik di Indonesia serta 30 Rumah sakit di Luar negeri," paparnya.
AdMedika ini merupakan perusahaan Third Party Administrasi (TPA). Artinya, AdMedika hanya menanganni pengelolaan klaim saja. Sedangkan yang menjadi anggotanya adalah sejumlah perusahaan.
Bisnis AdMedika di bidang ini bergerak cukup signifikian sejak diakuisisi oleh Telkom. Sebelum diakuisisi oleh Telkom, member AdMedika hanya 30 perusahaan asuransi. Namun sejak diakuisisi jumlah member sebanyak 42 perusahaan. Dan total peserta yang ikut dalam AdMedika sudah mencapai 1,8 Juta peserta.
"Untuk tahun kami targetkan ada 2 juta peserta baru," tambahnya.
Keuntungan menggunakan klaim eletronik ini adalah, mempermudah perusahaan (payer) dalam pemantauan dan koordinasi untuk penanganan kasus rawat inap. Dimana pada kasus ini terdapat fasilitas peringatan (alert). Fasilitas ini bisa mengingatkan soal transaksi, biaya, jenis penyakit dan sebagainya.
Sumber:Okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar