m.jpg "Cant See You, Cant Hear You, But Love You (Buku 1)")
Capture Angry Birds Space
Dilansir dari PC Advisor, Rabu (28/3/2012), ini bukanlah akuisi pertama yang dilakukan Rovio. Sebelumnya perusahaan asal Finlandia ini juga telah mengakuisisi studio animasi Kombo, tujuan pembelian ini untuk meningkatkan kemampuan produksi animasi.
Didirikan pada 2008, Future Game Studio telah memiliki portofolio game, seperti Unstoppable Gorg dan Hungribles. Tapi sepertinya tujuan akusisi terbaru Rovio ini untuk menambah stafnya.
Rovio tampak terus mengekspansi lahan bisnisnya, mulai dari hiburan, penerbitan, animasi hingga ritel dan perusahaan itu terus fokus mencari bakat terbaik di dunia untuk bergabung dalam timnya. Hal ini diutarakan oleh Rovio melalui sebuah pernyataan pada Selasa lalu.
Sementara itu Futermark mengatakan 3Dmark, yang merupakan tolak ukur kelas profesional, versi barunya akan segera dirilis akhir tahun ini dan memungkinan game melakukan perbandingan kinerjanya di seluruh sistem operasi dan dari faktor bentuk.
Sedangkan Rovio yang membangun bisnisnya disekitar Angry Bords dan menghubungkan usahanya untuk mendapatkan keuntungan dari popularitas permainan, pekan lalu meluncurkan Angry Birds Space serta menghadirkannya di iOS, Android, Mac dan PC.
Baru saja dirilis game ini sudah meraup kesuksesan yang cukup tinggi, terbukti kurang dari tiga hari berhasil diunduh 10 juta kali.
Sumber :Okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar