The New iPad (Foto: Google)
Setelah peluncurannya pada 16 Maret 2012 lalu, bahkan hampir terjual hingga tiga juta unit dalam kurun waktu empat hari, sebagian besar pengguna mengharapkan perangkat tersebut memiliki kesempurnaan secara keseluruhan. Namun, analis Raymond Soneira pekan ini, telah menemukan bahwa model matematika tingkat muatan, dapat menjadi penyebab 'palsu' di layar indikator baterai. Demikian dilansir Appleinsider, Sabtu (24/3/2012).
Dalam investigasi yang telah dilakukannya, Soneira mendapatkan iPad generasi terbaru ini terus menarik 10 watt listrik selam dua jam setelah perangkat tersebut menunjukkan tingkat batterai 100 persen (full charge). Soneira juga mengungkapkan, perangkat iPad generasi ketiga ini kemungkinan memiliki kesalahan matematika dalam model pengisian baterai.
Kesimpulan menunjukkan, meskipun The New iPad menampilkan baterai telah terisi penuh (100 persen), namun ternyata masih menarik sejumlah watt. Laporan ini juga mengklaim pengisian baterai benar-benar penuh sekira dua jam setelah perangkat menampilkan display baterai 100 persen tersebut.
Meski ada titik lemah, perangkat tablet terbaru dari Apple ini memiliki sejumlah keunggulan ketimbang pendahulunya seperti ketajaman warna pada gambar.
"Seperti yang diharapkan, semua gambar, terutama teks dan grafis sangat mengesankan. Dalam beberapa
foto, ketajaman ekstra membuat perbedaan yang signifikan (ketimbang generasi iPad sebelumnya)." ujar Raymond Soneira.
Selain itu, The New iPad ini mengusung Retina Display. Teknologi ini memiliki empat kali piksel lebih besar daripada iPad2. Sehingga teks lebih tajam, kaya warna dan membuat pengalaman di iPad berubah secara keseluruhan karena terasa lebih hidup serta lebih rinci.
Sumber:Okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar