Mesin pencari Google hari ini bergaya origami, ada yang tahu alasannya?
Tepat, Google mengajak kita mengenang Akira Yoshizawa (14 Maret 1911 - 14 Maret 2005), yang sudah dianggap "Godfather"-nya origami.
Ia memang seorang grandmaster origami. Di usianya yang ke-78, Akira telah menciptakan lebih dari 50.000 model. Walaupun baru beberapa ratus desainnya yang sudah dimuat dalam buku-buku origami ciptaannya. Tak heran, di tahun 1983 Kaisar Hirohito menganugerahinya penghargaan tertinggi di Jepang, Order of the Rising Sun.
Sejak kecil, lelaki kelahiran Kaminokawa, Prefektur Tochigi ini sudah menekuni kerajinan origami secara otodidak. Sampai-sampai, di usia 20-an, saat mendapat promosi di pabrik tempatnya bekerja, ia menggunakan origami untuk mengajar masalah geometri kepada banyak karyawan baru.
Di tahun 1937, ia mengambil keputusan berhenti bekerja dan menekuni origami. Karirnya pun dimulai. Berbagai judul buku diterbitkan seraya namanya makin dikenal. Di usia 43 tahun, Akira mendirikan International Origami Centre di Tokyo.
Bukan hanya ribuan model origami saja yang membuatnya diakui sebagai grandmaster, ia pun menciptakan teknik-teknik baru dalam seni-lipat-kertas ini. Seperti misalnya teknik "wet-folding", yaitu membasahi kertas sebelum membentuk kreasi baru.
Teknik ini merupakan gebrakan Akira terhadap tradisi lipat konvensional. Di jepang, origami merupakan kerajinan tradisional yang sebelumnya dianggap hanya sebagai hobi anak-anak. Tekniknya pun tak berubah selama berabad-abad. Hingga Akira memperkenalkan teknik "wet-folding" tersebut.
Selain itu, ia juga memelopori sistem garis putus-putus untuk melipat, panah untuk menunjuk arah lipatan, yang akhirnya diakui dan diadaptasi secara internasional. Kamu pasti sering melihatnya dalam buku-buku seni melipat, kan?
Karyanya yang (mungkin) menjadi masterpiece yaitu di tahun 1990 saat ia mendapat tugas menciptakan lanskap yang lengkap dengan bentuk pegunungan, sawah, dan sebagainya lewat origami. Karyanya ini untuk sebuah eksposisi di Spanyol. Guna menyelesaikan tugas ini, Akira menghabiskan waktu lebih dari enam minggu.
==============================
Origami (ori = melipat, dan kami = kertas) dikenal sekitar abad 17 dan baru menyebar keluar dari Jepang di pertengahan tahun 1900-an. Seni lipat ini murni dengan teknik melipat saja. Sementara teknik menggunakan gunting dan lem disebut Kirigami.
==============================
Origami (ori = melipat, dan kami = kertas) dikenal sekitar abad 17 dan baru menyebar keluar dari Jepang di pertengahan tahun 1900-an. Seni lipat ini murni dengan teknik melipat saja. Sementara teknik menggunakan gunting dan lem disebut Kirigami.
==============================
Sumber:
http://www.nytimes.com
http://en.wikipedia.org
0 komentar:
Posting Komentar