Mudah memaafkan tingkatkan sistem kekebalan tubuh~Studi terbaru menunjukkan bahwa memaafkan orang lain berdampak baik pada kesehatan fisik seseorang.
Serangkaian penelitian terbaru menemukan bahwa memaafkan berhubungan dengan tekanan darah yang rendah dan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Studi ini rupanya menyelidiki dampak fisiologis memaafkan terhadap kesehatan. Kathleen Lawler-Row, kepala psikologi di East Carolina University, telah menyelesaikan beberapa penelitian tentang manfaat memaafkan.
Kathleen menemukan bahwa ketika seseorang mengampuni orang lain yang telah berbuat jahat padanya, terjadi penurunan tekanan darah yang tajam bagi si pemberi maaf. Sebaliknya, orang yang menolak untuk memberi maaf, mengalami lonjakan tekanan darah yang terkait dengan hipertensi dan penyakit jantung koroner.
Selain menurunkan tekanan darah, penelitian serupa yang dilakukan oelh John Templeton Foundation, juga menemukan bahwa seorang pemaaf mengalami tingkat penurunan hormon stres (kortisol). Bahkan, seorang peneliti di New York juga melihat pasien jantung yang suka memaafkan tidak hanya mengalami penurunan kecemasan dan depresi, tetapi juga serangan jantung.
Sikap pemaaf menjauhkan manusia dari segala macam penyakit, terutama jantung. Terlebih lagi, memberi maaf dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh lho.
Apakah Anda akan memaafkan seseorang yang telah berbuat jahat pada Anda? Ataukah memilih untuk menyimpan kebencian itu selamanya?
Source:merdeka.com
Serangkaian penelitian terbaru menemukan bahwa memaafkan berhubungan dengan tekanan darah yang rendah dan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Studi ini rupanya menyelidiki dampak fisiologis memaafkan terhadap kesehatan. Kathleen Lawler-Row, kepala psikologi di East Carolina University, telah menyelesaikan beberapa penelitian tentang manfaat memaafkan.
Kathleen menemukan bahwa ketika seseorang mengampuni orang lain yang telah berbuat jahat padanya, terjadi penurunan tekanan darah yang tajam bagi si pemberi maaf. Sebaliknya, orang yang menolak untuk memberi maaf, mengalami lonjakan tekanan darah yang terkait dengan hipertensi dan penyakit jantung koroner.
Selain menurunkan tekanan darah, penelitian serupa yang dilakukan oelh John Templeton Foundation, juga menemukan bahwa seorang pemaaf mengalami tingkat penurunan hormon stres (kortisol). Bahkan, seorang peneliti di New York juga melihat pasien jantung yang suka memaafkan tidak hanya mengalami penurunan kecemasan dan depresi, tetapi juga serangan jantung.
Sikap pemaaf menjauhkan manusia dari segala macam penyakit, terutama jantung. Terlebih lagi, memberi maaf dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh lho.
Apakah Anda akan memaafkan seseorang yang telah berbuat jahat pada Anda? Ataukah memilih untuk menyimpan kebencian itu selamanya?
Source:merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar