AyoReading: Jangan Tidur Terlalu Malam, Sunnah dan Rahasia Medis~Di antara kebiasaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah menyegerakan tidur setelah shalat Isya', jika tidak ada keperluan penting. Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk tidak tidur terlalu malam.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah merekam kebiasaan Rasulullah itu dalam
kitabnya, Zadul Ma'ad. "Termasuk kebiasaan beliau," tulis Ibnu Qayyim
pada bab Tuntunan Rasulullah dalam Tidur dan Bangun, "tidur di awal
malam dan bangun di bagian akhirnya. Terkadang beliau begadang di awal
malam untuk mengurusi berbagai kepentingan orang-orang miskin."
Situs resmi UGM Fakultas Kedokteran Bagian Radiologi melansir
penemuan terbaru tentang penyebab kanker hati. Dalam artikel berjudul Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Terlalu Malam
itu diungkapkan bahwa para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru
ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang
dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil
pemeriksaan fungsi hati (GOT, GPT), tetapi ternyata diketahui positif
menderita kanker hati sepanjang 10 cm. Selama ini hampir semua orang
sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver
Function Index).
GOT dan GPT adalah enzim yang paling banyak ditemui di dalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau
karena satu dan sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka GOT dan GPT
akan lari keluar. Hal ini menyebabkan kandungan GOT dan GPT di dalam
darah meningkat.
Tetapi tidak adanya peningkatan angka GOT dan GPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan pada hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati, meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi dalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.
Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak
akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya
sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena
kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka GOT dan GPT mungkin
masih dalam batas normal, kalaupun naik tidak akan terjadi kenaikan yang
tinggi.
Nah, tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab
utama kerusakan hati. Penyebab lain yang bisa memicu kerusakan hati
adalah tidak buang air di pagi hari, pola makan yang terlalu berlebihan,
terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan, dan terlalu banyak
mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
Subhanallah, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk tidak tidur
terlalu malam sejak 14 abad yang lalu. Saat itu belum ada ilmu
kedokteran secanggih sekarang. Namun, medis modern menunjukkan
hikmahnya, bahwa tidur terlalu malam adalah penyebab utama kanker hati.
Larangan Tidur di Bawah Sinar Matahari
Hal terburuk lainnya berkenaan dengan tidur adalah tidur di bawah
sinar matahari, meski hanya sebagian badan saja. Tidur di bawah sinar
matahari dapat membangkitkan penyakit dalam tubuh.
Berkenaan dengan hal ini, dari Abu Hurairah Rasulullah saw pernah bersabda,
“Jika salah satu dari kalian berada di bawah sinar matahari,
kemudian ada bayangan yang menerpa tubuhnya, sehingga sebagian dari
tubuhnya berada di bawah sinar matahari dan sebagian lainnya tidak, maka
hendaklah dia bangun.”
Juga dari Buraidah bin Al Hushaib diterangkan bahwa, “Bahwasannya
Rasulullah saw melarang seseorang di antara tempat yang teduh dan yang
tersinari matahari.”
Pada akhirnya Rasulullah saw memberikan petunjukkanya kepada kita tentang bagaimana hendaknya kita tidur ucapkan doa berikut,
‘Ya Allah sesungguhnya aku menyerahkan jiwaku kepada-Mu. Aku serahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku ‘sandarkan punggungku’ pada-Mu, suka ataupun tidak, karena tiada tempat berlindung dan tempat bermohon dari azab-Mu kecuali hanya pada-Mu. Aku beriman kepada Nabi-Mu yang telah Kau utus.’ Jadikanlah itu sebagai akhir dari perkataanmu (sebelum tidur), seandainya kau mati pada tidurmu itu, maka matimu adalah kematian di atas fitrah.
Source
0 komentar:
Posting Komentar