Mungkin selama ini ada pemikiran bahwa untuk mencapai sumber
makanannya, iring-iringan semut akan memilih jalan yang aman dan pendek,
ternyata hal tersebut tidak selamanya benar.
Menurut hasil
penelitian terbaru terhadap semut api atau semut merah (Wasmannia
auropunctata), para peneliti menemukan suatu fakta baru bahwa ternyata
semut akan lebih memilih untuk mencari jalan tercepat daripada jalan
terpendek.
Memang agak sedikit membawa ambiguitas dalam kalimat
tercepat daripada terpendek. Para semut menghindari jalanan yang akan membutuhkan energi berlebih
ketika harus mengangkut sumber makanan ke dalam sarangnya walaupun jarak
tersebut relatif pendek.
Seperti contohnya, para semut
menghindari jalanan yang bertekstur dan lebih memilih jalanan yang datar
untuk bolak-balik dalam mengumpulkan makanan.
Dalam hal ini,
para peneliti mencoba menggunakan beberapa contoh medan dengan material
berbeda dan meletakkan sumber makanan di ujung berseberangan dengan
sarang semut. Contoh medan tersebut antara lain medan datar yang empuk,
medan datar yang kasar, permukaan kaca dan beberapa lainnya.
Para
semut memilih permukaan yang empuk daripada yang bertekstur dan
cenderung kasar. Dengan meminimalkan jarak tercepat daripada terpendek,
maka energi yang dibutuhkan untuk pengangkutan makanan tidak terlalu
banyak dikeluarkan.
Dengan hasil penelitian ini, maka dapat
menjawab kenapa banyak semut lebih memilih melalui dataran seperti tanah
daripada harus mengangkut makanan melalui cabang pohon atau akar.
Source:merdeka.com