Bismillahirrahmanirrahim Segala puji bagi Al lah Rabb semesta alam, shalawat
dan sala m semoga tercurah kepada sayyid para Rasul, kepada keluarganya dan
seluruh sahabatnya. Amma ba' du.
Beberapa hari lagi kita akan segera menyambut bulan suci RAMADHAN 1432 H.Sebelum
kita mengerjakan puasa RAMADHAN,tak ada salahnya jika terlebih dahulu kita memahami keutamaan
puasa.
Banyak sekali ayat yang tegas dan muhkam ( qath'i ) dalam Kitabullah yang mulia,
memberikan anjuran untuk puasa sebagai sarana untuk taqarrub kepada Allah
dan juga menjelaskan keutamaan-keutamaannya, seperti firman Allah.
"Artinya : Sesungguhnya kaum muslimin dan muslimat, kaum
mukminin dan mukminat, kaum pria yang patuh dan kaum wanita
yang patuh, dan kaum pria serta wanita yang b enar (i mannya)
dan kaum pria serta kaum wanita yang sabar (ketaatannya), dan
kaum pria serta wanita yang khusyu', dan kaum pria serta wanita
yang b ersedekah, dan kaum pria serta wanita yan b erpuasa, dan
kaum pria dan wanita yang menjaga kehormatannya (syahwat
birahinya), dan kaum pria serta wanita yang banyak mengingat
Allah,A llah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yang
besar" [Al-Ahzab : 35]
Dan firman Allah.
"Artinya : Dan kalau kali an puasa, itu lebih baik bagi kalian kalau
kalian mengetahuinya" [Al-Baqarah : 184]
Rasulullah SAW telah menjelaskan dalam hadits yang shahih bahwa
puasa adalah benteng dari syahwat, perisai dari neraka. Allah
telah mengkhususka n satu pintu surga untuk orang yang puasa. Puasa bisa
memutuskan jiwa dari syahwatnya, menahannya dari kebiasaan-kebiasaan yang
jelek, hingga jadilah jiwa yang tenang. Inilah pahala yang b esar, keutamaan yang
agung ; dijelaskan secara rinci dalam hadits-hadits shahih b erikut ini, dijelaskan
dengan penjelasan yang sempurna.
Rasulullah SAW menyuruh orang yang sudah kuat syahwatnya
dan belum mampu untuk menikah agar berpuasa, menjadikannya sebagai
wijaa' bagi syahwat ini, karena puasa menahan kuatnya anggota badan
hingga bisa terkontrol, menenangkan seluruh anggota badan, serta seluruh
kekuatan (yang jelek) ditahan hingga bisa taat dan dib elenggu dengan
belenggu puasa.
Telah jelas bahwa puasa memiliki pengaruh yang menakjubkan dalam
menjaga anggota badan yang dhahir dan kekuatan bathin. Oleh karena
itu Rasulullah SAW bersabda.
"Artinya : Wahai sekalian para p emuda, barangsiapa di antara
kalian telah mampu ba'ah 3 hendaklah menika h, karena menikah
lebih menundukkan pandang an, dan lebih menjaga kehormatan.
Barangsiapa yang belum mampu menikah, hendaklah puasa
karena puasa merupakan wijaa' (pemutus syahwat) baginya"
Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa surga diliputi dengan
perkara-p erka ra yang tidak disenangi, dan neraka dili puti dengan
syahwat. Jika telah jelas demikian wahai muslim sesungguhnya puasa
itu menghancurkan syahwat, mematahkan ta jamnya syahwat yang bisa
mendekatkan seorang hamba ke neraka, puasa menghalangi orang yang
puasa dari neraka.
Oleh karena itu banyak hadits yang menegaskan bahwa puasa adalah
benteng dari neraka, dan p erisai yang m enghal angi seseorang dari neraka.
Bersabda Rasulullah SAW.
"Artinya : Tidaklah seorang hamba yang puasa di jalan Allah
kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka.
Itulah sekelumit keutamaan yang telah dikabarkan ALLAH melalui Nabi Muhammad SAW
kepada umat muslim sekalian.Semoga kita dapat menjalani puasa RAMADHAN tahun ini dengan
lancar.AMIENNNNNNNNNNNN.Dan semoga puasa RAMADHAN tahun bukanlah puasa RAMDAHAN yang terakhir
untuk kita semua.AMMIENNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN.
dan sala m semoga tercurah kepada sayyid para Rasul, kepada keluarganya dan
seluruh sahabatnya. Amma ba' du.
Beberapa hari lagi kita akan segera menyambut bulan suci RAMADHAN 1432 H.Sebelum
kita mengerjakan puasa RAMADHAN,tak ada salahnya jika terlebih dahulu kita memahami keutamaan
puasa.
Keutamaan Puasa
Banyak sekali ayat yang tegas dan muhkam ( qath'i ) dalam Kitabullah yang mulia,
memberikan anjuran untuk puasa sebagai sarana untuk taqarrub kepada Allah
dan juga menjelaskan keutamaan-keutamaannya, seperti firman Allah.
"Artinya : Sesungguhnya kaum muslimin dan muslimat, kaum
mukminin dan mukminat, kaum pria yang patuh dan kaum wanita
yang patuh, dan kaum pria serta wanita yang b enar (i mannya)
dan kaum pria serta kaum wanita yang sabar (ketaatannya), dan
kaum pria serta wanita yang khusyu', dan kaum pria serta wanita
yang b ersedekah, dan kaum pria serta wanita yan b erpuasa, dan
kaum pria dan wanita yang menjaga kehormatannya (syahwat
birahinya), dan kaum pria serta wanita yang banyak mengingat
Allah,A llah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yang
besar" [Al-Ahzab : 35]
Dan firman Allah.
"Artinya : Dan kalau kali an puasa, itu lebih baik bagi kalian kalau
kalian mengetahuinya" [Al-Baqarah : 184]
Rasulullah SAW telah menjelaskan dalam hadits yang shahih bahwa
puasa adalah benteng dari syahwat, perisai dari neraka. Allah
telah mengkhususka n satu pintu surga untuk orang yang puasa. Puasa bisa
memutuskan jiwa dari syahwatnya, menahannya dari kebiasaan-kebiasaan yang
jelek, hingga jadilah jiwa yang tenang. Inilah pahala yang b esar, keutamaan yang
agung ; dijelaskan secara rinci dalam hadits-hadits shahih b erikut ini, dijelaskan
dengan penjelasan yang sempurna.
Rasulullah SAW menyuruh orang yang sudah kuat syahwatnya
dan belum mampu untuk menikah agar berpuasa, menjadikannya sebagai
wijaa' bagi syahwat ini, karena puasa menahan kuatnya anggota badan
hingga bisa terkontrol, menenangkan seluruh anggota badan, serta seluruh
kekuatan (yang jelek) ditahan hingga bisa taat dan dib elenggu dengan
belenggu puasa.
Telah jelas bahwa puasa memiliki pengaruh yang menakjubkan dalam
menjaga anggota badan yang dhahir dan kekuatan bathin. Oleh karena
itu Rasulullah SAW bersabda.
"Artinya : Wahai sekalian para p emuda, barangsiapa di antara
kalian telah mampu ba'ah 3 hendaklah menika h, karena menikah
lebih menundukkan pandang an, dan lebih menjaga kehormatan.
Barangsiapa yang belum mampu menikah, hendaklah puasa
karena puasa merupakan wijaa' (pemutus syahwat) baginya"
Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa surga diliputi dengan
perkara-p erka ra yang tidak disenangi, dan neraka dili puti dengan
syahwat. Jika telah jelas demikian wahai muslim sesungguhnya puasa
itu menghancurkan syahwat, mematahkan ta jamnya syahwat yang bisa
mendekatkan seorang hamba ke neraka, puasa menghalangi orang yang
puasa dari neraka.
Oleh karena itu banyak hadits yang menegaskan bahwa puasa adalah
benteng dari neraka, dan p erisai yang m enghal angi seseorang dari neraka.
Bersabda Rasulullah SAW.
"Artinya : Tidaklah seorang hamba yang puasa di jalan Allah
kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka.
Itulah sekelumit keutamaan yang telah dikabarkan ALLAH melalui Nabi Muhammad SAW
kepada umat muslim sekalian.Semoga kita dapat menjalani puasa RAMADHAN tahun ini dengan
lancar.AMIENNNNNNNNNNNN.Dan semoga puasa RAMADHAN tahun bukanlah puasa RAMDAHAN yang terakhir
untuk kita semua.AMMIENNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN.
SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1432.
0 komentar:
Posting Komentar