Tamu bulanan wanita alias haid terkadang memicu rasa kram hingga kembung pada perut. Perubahan tersebut pun terkadang dianggap sebagai kondisi normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun sebenarnya apa penyebab dari perut kembung selama menstruasi? Simak penjelasannya berikut ini.
Cara kerja menstruasi
Siklus menstruasi rata-rata berjalan selama 28 hari. Selama itu, kadar hormon naik turun sesuai dengan kondisi tubuh. Misalnya, ketika sedang masa subur, kadar hormon meningkat. Namun jika tidak dibuahi, hormon menurun dan tubuh mempersiapkan diri untuk siklus menstruasi. Penurunan hormon tersebut terkadang juga memicu rasa nyeri ketika wanita tengah haid.
Penyebab nyeri dan kembung
Selama masa menstruasi, dinding rahim wanita meluruh dan membuat rasa nyeri yang berbeda-beda bagi setiap orang. Jika sakit dirasa berlebihan, ada baiknya wanita berkonsultasi dengan dokter.
Sementara itu, sekitar 85 persen wanita juga kembung ketika haid. Menurut para ahli dari Mayo Clinic, perubahan hormon adalah penyebab dari hal itu.
Mencegah kembung
Seorang wanita sebenarnya bisa mencegah rasa kembung saat menstruasi. Misalnya dengan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil sebelum masa haid. Kemudian menghindari konsumsi garam, sehingga kadar retensi air menurun dan kembung bisa dicegah.
Selain itu, cara alami untuk menjaga kebugaran tubuh selama menstruasi adalah dengan meningkatkan konsumsi kalsium dan magnesium. Sebab kedua nutrisi tersebut banyak yang hilang dari tubuh ketika menstruasi berlangsung.
Ternyata seperti itu penyebab dari perut kembung ketika wanita menstruasi. Jika ada gejala lain yang mencurigakan selama masa haid, alangkah baiknya jika Anda segera berkonsultasi dengan ahlinya.
Source:merdeka.com